28.2 C
Jakarta
5 Oktober, 2024
Tips

Posisi Tubuh yang Benar Saat Berkendara Sepeda Motor

Emkay Frizz Happy Sour

Banyak pengendara sepeda motor mengabaikan posisi tubuh yang benar saat berkendara. Padahal teknik dasar ini harus dipahami dan wajib dikuasai oleh para pengendara saat berada di jalan raya, tanpa terkecuali.

Baca juga: Cara Merawat Rantai Motor agar Lebih Awet

Kondisi badan akan berpengaruh terhadap kenyamanan pengendara. Bukan hanya untuk diri sendiri saja tapi juga pengendara lain. Jangan sampai karena abai, Anda akhirnya mengalami dampak buruk, seperti sakit pinggang. 

Lalu, bagaimana posisi tubuh yang benar? Menjawab pertanyaan ini, Anda bisa menyimak uraian berikut beserta manfaat yang diperoleh bila posisi tubuh saat berkendara benar dan tips mengatasi bila sudah terlanjur mengalami sakit pinggang.

Manfaat yang Diperoleh Bila Berkendara dengan Posisi Tubuh Benar

Posisi Tubuh yang Benar Saat Berkendara Sepeda Motor_Manfaat yang Diperoleh Bila Berkendara dengan Posisi Tubuh Benar

Ada banyak manfaat bisa Anda peroleh bila menerapkan posisi tubuh yang benar saat berkendara. Disayangkan banyak pengendara sepeda motor belum mengetahui manfaat tersebut, antara lain:

Memperkuat Lutut dan Paha

Manfaat pertama, postur badan stabil akan memperkuat bagian lutut dan paha. Sebab, kegiatan berkendara akan membuat bagian otot penunjang sendi tubuh menjadi lebih lentur dan kuat.

Berbagai sumber mengatakan bahwa pengendara sepeda motor mempunyai lutut dan paha cenderung lebih kuat bila dibandingkan dengan yang tidak. Manfaat satu ini baru bisa Anda rasakan bila sudah menerapkan posisi berkendara yang tepat.

Memperkuat Pinggang dan Otot Perut

Manfaat posisi tubuh yang benar saat berkendara selanjutnya yaitu memperkuat pinggang dan otot perut. Sebab, aktivitas yang dilakukan saat berkendara bukan hanya berjalan lurus saja, tapi juga berbelok, lewat medan berat dan lain-lain.

Aktivitas ini bila dilakukan dengan posisi tubuh tepat akan mengakibatkan tulang punggung memperoleh penopang kuat dan kokoh. Jadi, walaupun berkendara lama kemungkinan mengalami sakit punggung bisa dikurangi.

Meningkatkan Metabolisme

Berikutnya, memberikan manfaat dalam hal meningkatkan metabolisme tubuh. Walaupun hanya terlihat duduk di atas jok sepeda motor, tidak bisa dipungkiri aktivitas berkendara cukup membuat tubuh lelah, apalagi jaraknya jauh.

Sebab, membutuhkan tenaga serta tingkat kebugaran tertentu. Bukan hanya peningkatan metabolisme, bila postur tubuh baik, mampu meredam imbal balik negatif yang dirasakan badan sesudah berkendara.

Memperkuat Bagian Leher serta Tulang Belakang

Manfaat posisi tubuh yang benar saat berkendara terakhir yaitu memperkuat bagian leher serta tulang belakang. Kondisi ini berkaitan erat dengan posisi leher ketika menggunakan helm, yang menjadi beban tambahan.

Inilah Berbagai Posisi Tubuh yang Benar Saat Berkendara Sepeda Motor Bisa Dilakukan

Posisi Tubuh yang Benar Saat Berkendara Sepeda Motor_Inilah Berbagai Posisi Tubuh yang Benar Saat Berkendara Sepeda Motor Bisa Dilakukan

Bila dibandingkan menggunakan kendaraan lain seperti mobil, mengendarai sepeda motor bisa dikatakan lebih menguras tenaga. Sebab, badan harus lebih fokus dan konsentrasi untuk menyeimbangkan kendaraan.

Ditambah lagi cuaca tidak menentu, bisa tiba-tiba hujan atau panas sekali, sehingga tenaga lebih terkuras. Supaya bisa lebih tahan lama saat mengendarai sepeda motor, Anda bisa melakukan berbagai upaya, salah satunya menerapkan posisi tubuh yang benar, meliputi:

Tubuh Tegak serta Rileks

Posisi tubuh yang benar saat berkendara pertama yaitu tegak dan rileks. Melalui kondisi ini, badan Anda tidak akan mudah merasa capek atau lelah saat mengendarai sepeda motor. Selain itu, juga mempermudah dalam upaya menyeimbangkan kendaraan.

Lutut Rapat ke Arah Depan

Berikutnya, lutut rapat ke arah depan. Tujuan dari penerapan kondisi ini yaitu untuk melindungi tubuh ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Lutut dibuat rapat juga mempermudah dalam menjaga keseimbangan sepeda motor.

Penting dipahami bahwa posisi ini berlaku pada penggunaan seluruh tipe kendaraan. Mulai dari motor bebek, sports, matic dan lain-lain. Bahkan terkait kondisi ini merupakan standar keselamatan bagian dari materi safety riding.

Lengan Jangan Terlalu Lurus

Posisi tubuh yang benar saat berkendara selanjutnya, bagian lengan jangan terlalu lurus. Maksudnya adalah lengan pemegang bagian stang harus memiliki jarak. Jadi, siku masih mampu ditekuk.

Bila pada bagian siku tidak ada tekanan dan tangan terlalu lurus, membuat kondisi tangan menjadi sangat lelah. Apalagi saat Anda terlalu sering mengerem kendaraan serta memakai yang jenisnya kopling.

Tekukan ini perlu ada bukan tanpa sebab, Fungsinya yaitu bisa menjadi sebuah suspensi, sehingga mempermudah dalam mengendarai sepeda motor. Selain itu, membuat tubuh menjadi terasa lebih nyaman dan tidak mudah lelah.

Untuk Menggenggam Tuas Stang Pakai Seluruh Jari

Posisi tubuh yang benar saat berkendara lainnya, gunakan seluruh jari saat menggenggam tuas stang. Jangan pernah memakai kurang dari empat jari saat memegang bagian stang.

Hal ini sudah menjadi standar keamanan dalam berkendara sepeda motor. Bila menggunakan kurang dari empat jari, berpotensi menimbulkan dampak buruk membahayakan. 

Salah satu contohnya, saat melakukan proses pengereman menjadi tidak maksimal. Akibat paling buruknya mengalami kecelakaan karena kendala saat proses pengereman kendaraan tersebut.

Duduk dalam Posisi Pas

Posisi tubuh yang benar saat berkendara terakhir yaitu duduk dengan pas, pinggul berada tepat di atas jok motor. Hal ini untuk menghindari pengendara mudah merasa lelah.

Cara yang dipakai untuk menentukan posisi paling pas yaitu berdiri sebentar, lalu duduk dan mencari keadaan paling nyaman. Bila merasa nyaman, Anda akan lebih mudah menjaga keseimbangan saat mengendarai sepeda motor.

Berbagai Tips Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Sakit Pinggang Akibat Sering Berkendara Sepeda Motor

Posisi Tubuh yang Benar Saat Berkendara Sepeda Motor_Berbagai Tips Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Sakit Pinggang Akibat Sering Berkendara Sepeda Motor

Ada berbagai masalah kesehatan biasanya menyerang bila sering berkendara sepeda motor. Sebenarnya, permasalahan ini bisa dikurangi dengan cara memposisikan tubuh secara baik dan benar sesuai standar keamanan berkendara.

Sayangnya posisi tubuh yang benar saat berkendara masih belum banyak dipahami, hingga akhirnya menimbulkan berbagai berbagai masalah kesehatan, salah satunya sakit pinggang. Tidak sedikit pengendara mengeluhkan sakit pinggang sesudah mengendarai motor.

Bahkan ada juga yang mengeluhkan sakit pinggang karena terjebak macet selama berjam-jam. Ketika situasi seperti ini terjadi, solusi satu satunya adalah segera mengatasi. Beragam tips mengatasi sakit pinggang ini antara lain:

Tidur dengan Posisi Tubuh Terlentang

Tips pertama, tidur dengan posisi terlentang. Posisi ini merupakan pilihan terbaik saat Anda sedang menderita sakit pinggang karena punggung dalam keadaan lurus. Jadi, berat badan mampu ditopang dengan baik.

Melakukan Peregangan

Mengabaikan posisi tubuh yang benar saat berkendara berakibat terhadap sakit pinggang. Anda bisa mengatasinya dengan melakukan peregangan yang mampu mengembalikan fleksibilitas.

Hal ini dilakukan untuk menguatkan kembali bagian pinggang dan punggung. Salah satu metode peregangan paling efektif yaitu bridging. Caranya, baringkan tubuh, kemudian tekuk lutut, biarkan telapak kaki menyentuh lantai.

Setelah itu, kencangkan bagian otot perut dengan cara mengangkat perut dan pinggul selama kurun waktu 10 detik. Latihan seperti ini dilakukan secara rutin sebanyak 8 hingga 12 kali dan rasa sakit pinggang akibat berkendara bisa berkurang,

Lakukan Kompres Dingin serta Kompres Hangat

Kompres dingin menggunakan es, bisa digunakan untuk mengatasi nyeri dalam kurun waktu kurang dari 24 jam atau hingga menimbulkan bengkak. Caranya dengan menempelkan kompres dingin ke bagian punggung bawah selama waktu 15 menit.

Tahapan ini dilakukan setiap dua jam sekali. Bila Anda menerapkan posisi tubuh yang benar saat berkendara, hal-hal seperti ini bisa diminimalisir. Sesudah kompres dingin menggunakan es mampu meringankan nyeri, bisa dilanjutkan dengan kompres hangat.

Sama seperti kompres dingin, letakkan pada bagian sakit selama 15 menit dan dilakukan setiap dua jam sekali. Penting diketahui bahwa kompres hangat berfungsi merangsang aliran darah ke area yang mengalami nyeri.

Berendam Air Hangat

Berikutnya, berendam menggunakan air hangat mampu merelaksasikan otot tegang akibat posisi duduk yang sama dan macet selama berjam-jam. Selain itu, mampu mengatasi stress dalam tubuh serta melancarkan sirkulasi darah.

Minum Produk Obat Pereda Nyeri

Bagaimana bila mengabaikan posisi tubuh yang benar saat berkendara dan berbagai cara konvensional tidak mampu mengatasi rasa nyeri ini? Anda bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri yang mengandung ibuprofen, metampiron serta paracetamol.

Memakai Penghilang Sakit Topical

Cara mengatasi terakhir yaitu memakai penghilang sakit topikal berupa koyo atau krim yang bisa Anda temukan dengan mudah di pasaran. Setelah membelinya, segera aplikasikan pada bagian mengalami nyeri dan pegal.

Anda dapat memberikan krim atau koyo pereda nyeri ini sesudah berendam menggunakan air hangat. Bila bentuknya krim, oleskan secukupnya supaya memberikan hasil optimal, tidak kurang dan kelebihan.

Baca juga: Uji Coba MLFF Akan Dilaksanakan Dibeberapa Ruas Jalan Tol

Akan lebih baik bila melakukan upaya pencegahan dibandingkan mengatasi. Dari sekian banyak manfaat dan salah satu dampaknya bila mengabaikan terhadap kesehatan, posisi tubuh yang benar saat berkendara sepeda motor sudah tidak boleh lagi diabaikan.

  


Emkay Blast Lite merchandise

Related posts

5 Tips Mengendarai Motor dengan Aman dan Nyaman

Faqih Jafar

Cara Memperpanjang Umur Ban Mobil Agar Tidak Cepat Aus

Faqih Jafar

Tips Merawat Mobil Supaya Tidak Cepat Rusak

admin

Leave a Comment