Betapa pentingnya cara antisipasi kecelakaan di bus agar meminimalisir terjadinya kecelakaan. Kecelakaan bus merupakan salah satu kecelakaan berbahaya karena dapat menimbulkan korban jiwa dan merenggut nyawa puluhan penumpangnya.
Baca juga: Rekomendasi Pilihan Channel Youtube Tentang Otomotif Terpercaya
Bus tergolong ke kendaraan berat dengan jumlah berat sekitar 10-20 ton. Bus merupakan salah satu transportasi umum yang dapat menampung puluhan penumpang tergantung kapasitas bangku duduk di dalamnya. Dalam perjalanannya bus akan mengantarkan penumpang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Untuk ukuran kecil dan sedang bus digunakan untuk perjalanan antar kecamatan saja, dan bus ukuran besar digunakan untuk perjalanan antar kabupaten dan provinsi.
Padatnya arus di jalan raya dan kendaraan motor yang bervariasi akan memperbesar terjadinya kecelakaan. Pentingnya cara antisipasi kecelakaan di bus supaya Anda tetap selamat di perjalanan. Pahami terlebih dahulu rambu-rambu di pinggir jalan untuk panduan ketika berada dalam perjalanan.
Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Bus
Cara Antisipasi Kecelakaan di Bus, Apa yang Harus Dilakukan_Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Bus
Terjadinya kecelakaan pasti tidak luput dari faktor penyebab yang mendorongnya. Faktor penyebab terjadinya kecelakaan dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu karena kesalahan manusia, kesalahan mesin bus, dan faktor alam.
Fahami semua jenis faktor dan penyebabnya supaya Anda dapat memastikan cara antisipasi kecelakaan di bus yang baik dan benar. Berikut beberapa penjabaran tentang faktor penyebab kecelakaan di bus.
Faktor Kesalahan Manusia
Kecelakaan memang tidak bisa dihindarkan dari kesalahan manusia. Karena setiap jenis transportasi yang berhubungan dengan manusia kesalahan terbesar berada pada sistem pengoprasian dan berkaitan dengan manusia itu sendiri.
Keteledoran, kelalaian, dan ketidak hati-hatian dalam melakukan suatu tindakan dapat berakibat fatal. Berpikirlah sebelum melakukan sesuatu agar tidak merugikan diri sendiri, orang lain dan cara antisipasi kecelakaan di bus.
Keteledoran Sopir
Ugal-ugalan sopir merupakan salah satu contoh penyebab yang sering terjadi. Sekarang banyak ditemui bus melaju dengan kecepatan tinggi dan saling menyalip layaknya pembalap dan sering melawan arah pada saat di lampu merah perempatan jalan.
Kegaduhan Penumpang Bus
Kegaduhan penumpang didalam bus juga berbahaya dapat mengganggu konsentrasi sopir. Biasakan tenang dan duduk di kursi masing-masing agar perjalan menjadi lebih nyaman tenang merupakan satu cara antisipasi kecelakaan di bus.
Faktor Kendaraan Lain
Faktor pengemudi kendaraan lain searah maupun berlawanan arah juga mempengaruhi terjadinya suatu kecelakaan. Mulailah berkendara dengan baik dan sesuai peraturan yang ada di jalan raya agar tidak merugikan pengendara lain.
Faktor Kesalahan Bus
Mesin merupakan seperangkat gabungan komponen yang menggerakkan kendaraan bus. Dengan dimensi kendaraan cukup besar tentunya banyak pula bagian mesin yang terdapat didalamnya.
Kondisi Mesin
Perjalanan jauh tentu akan membuat mesin mempunyai titik lelah, jadi betapa pentingnya perawatan dan pengecekan secara berkala untuk cara antisipasi kecelakaan di bus.
Rem Blong
Rem blong merupakan faktor yang paling sering terjadi, ketika melaju dengan kecepatan tinggi tentu adanya rem sangat penting. Apalagi dengan dimensi bus besar dan susah dikendalikan tentu sistem pengereman harus berfungsi dengan baik sebagai upaya cara antisipasi kecelakaan di bus .
Lampu Penerangan
Penerangan pada bus sangat diperlukan terutama pada saat malam hari salah satu cara antisipasi kecelakaan di bus. Gunakan lampu dengan standar nasional Indonesia (SNI) dapat menerangi dengan jelas dan tidak membawa pengaruh buruk bagi pengendara lawan arah.
Roda
Roda atau ban juga termasuk bagian yang rawan menyebabkan kecelakaan, seperti ban pecah, ban bocor, ataupun ban kurang tekanan angin.
Faktor Lingkungan
Walaupun lingkungan merupakan hal yang tidak dapat diprediksi oleh Anda, namun perlunya dipelajari supaya Anda dapat mengetahui cara antisipasi kecelakaan di bus.
Faktor Alam
Kejadian yang tidak dapat diduga-duga seperti banjir yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin bus. Selain itu kejadian alam seperti tanah longsor, angin puting beliung, dan pohon tumbang perlu tetap diwaspadai.
Faktor Jalan
Akses jalan buruk akan menghambat perjalanan, tapi bukan berarti bus dapat melaju dengan kencang. Berhati-hatilah ketika di suatu wilayah terdapat jalan kurang bagus seperti jalan berlubang dan jalan sempit.
Terdapat juga jalan dengan kualitas baik tetapi memiliki medan yang terjal ataupun lika-liku. Akses jalan dengan medan seperti itu banyak ditemui di dataran tinggi maupun pegunungan.
Cara Antisipasi Kecelakaan di Bus
Lakukan cara antisipasi kecelakaan di bus seperti kata pepatah yaitu sedia payung sebelum hujan. Antisipasi ini berlaku untuk semua komponen yang bersangkutan dengan bus digunakan dalam perjalanan seperti ekspedisi bus, sopir, dan penumpang. Anda dapat melakukan cara pencegahan agar kejadian tidak diinginkan terjadi di perjalanan.
Lakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat dan melakukan suatu perjalanan. Pengecekan dilakukan meliputi komponen mesin, tekanan ban, sistem pengereman, dan bahan bakar.
Minimal dalam suatu perjalanan jauh terdapat 2 sopir atau sopir dan kernet yang dapat bergantian mengemudi ketika salah satu merasa lelah. Jangan paksakan mengemudi ketika merasa ngantuk dan beristirahatlah di rest area yang ada.
Cara antisipasi kecelakaan di bus selanjutnya yaitu mengendarai bus dengan kecepatan normal dan tidak ugal-ugalan karena dapat menyebabkan kecelakaan. Selain itu penumpang juga akan mudah merasa mual perjalanan bahkan mabuk perjalanan.
Patuhi rambu-rambu lalu lintas yang berada di pinggir jalan sesuai kondisi jalan. Dengan mematuhi rambu lalu lintas pasti berkendara akan lebih tertib dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Jaga jarak aman dengan kendaraan di depannya. Terutama ketika di tanjakan bus dengan bobot yang besar dapat meningkatkan resiko tidak kuat dan mogok untuk meminimalisir cara antisipasi kecelakaan di bus.
Perhatikan beban maksimal barang bawaan dan jumlah penumpang yang diperbolehkan jangan sampai berlebihan.
Penumpang harus mematuhi peraturan yang terdapat di dalam bus seperti dilarang merokok, mencharge power bank, jangan buat kegaduhan, dan menjaga tata tertib yang ada.
lakukan cara antisipasi kecelakaan di bus ketika terjadi bencana alam. Sebagai contoh hindari medan atau jalan yang rawan longsor ketika terjadi hujan lebat. Pada saat terjadi banjir di suatu daerah hindari dan cari jalan lain yang dapat dilewati untuk melewati genangan banjir tersebut.
Lakukan perawatan pada kendaraan setiap bulan atau beberapa bukan sekali. Perawatan juga salah satu cara untuk menjaga kesehatan mesin.
Hal-Hal yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Kecelakaan di Bus
Cara Antisipasi Kecelakaan di Bus, Apa yang Harus Dilakukan_Hal-Hal yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Kecelakaan di Bus
Jangan panik ketika terjadi sebuah kecelakaan terutama kecelakaan yang menyangkut banyak penumpang. Pertolongan pada korban tidak boleh sembarangan dan harus memperhatikan kondisi dari korban agar tidak terjadi hal fatal.
Jika masih belum paham yang harus dilakukan ketika terjadi kecelakaan lakukan langkah berikut.
1. Bersikap Tenang
Ketenangan merupakan kunci dari suatu keberhasilan, jadi sebelum Anda melakukan pertolongan kuasai diri Anda terlebih dahulu untuk bersikap tenang. Jangan memposisikan diri dalam keadaan syok ataupun traumatis lawan ketakutan dalam diri.
Ketika diri sudah tenang pikirkan langkah selanjutnya, karena otak yang tenang akan lebih jernih dapat menemukan jalan keluar terbaik.
2. Hubungi Nomor Darurat
Nomor darurat yang dapat dihubungi setelah terjadinya kecelakaan yaitu 119. Laporkan kejadian pada berwajib yang ada dengan menunjukan atau memberitahu alamat terjadinya kecelakaan. Catat juga plat nomor, jenis kendaraan, dan merek untuk pengaduan lebih rinci.
3. Jangan memperkeruh Keadaan
Ketika Anda menghampiri korban jangan buat keadaan dan suasana hati korban menjadi lebih parah. Kurangi pertanyaan yang bersifat menekan dan kurang perlu. Lakukan penenangan dengan cara membawanya ke tepi jalan atau ke tempat yang aman dan membiarkannya menenangkan diri.
4. Periksa Keadaan Korban
Periksa keadaan korban cukup luka luar yang tampak dengan mata. Apakah luka yang dialami cukup parah atau hanya perlu dilakukan P3K. Jika terdapat keluhan berada di dalam tubuh seperti tulang nyeri atau bagian yang memar segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas tersekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Jika korban dalam keadaan meninggal lakukan pengamanan menutupi korban dengan daun, koran, dan sejenisnya. Tunggu pihak berwajib datang untuk dilakukan observasi kejadian dan tindakan yang harus dilakukan.
5. Lakukan P3K
P3K atau pertolongan pertama pada kecelakaan dapat dilakukan sebagai upaya penyelamatan pertama sebelum dilakukan oleh pihak medis. Terutama jika korban dalam keadaan kritis tentu sangat penting dilakukannya P3K.
Berikan bantuan pernapasan dengan bantuan kantong pernafasan atau jika urgen gunakan pernafasan mulut, karena kebanyakan korban akan merasa trauma dan mengalami sesak nafas.
Balut luka menggunakan perban terutama jika terjadi pendarahan, tutup bagian luka yang mengalami pendarahan dahsyat agar korban tidak kehabisan darah sebelum sampai di rumah sakit.
6. Menjadi Saksi
Jika Anda melihat kejadian atau mengetahui kronologi kecelakaan, Anda dapat memberikan keterangan kesaksian untuk membantu penyelidikan pihak berwajib dan mencari pelaku utama atas terjadinya kecelakaan.
Kurangi keteledoran dan berkendara ugal-ugalan sebagai upaya antisipasi kecelakaan di bus. Mengendarai bus dengan baik akan membuat penumpang merasakan pengalaman kenyamanan dalam perjalanan.
Baca juga: Spesifikasi dan Fitur CB190SS Model 2022, Begini Informasinya!
Lakukan beberapa cara antisipasi kecelakaan di bus sebelum atau saat menggunakan transportasi bus dalam perjalanan supaya Anda tidak menjadi korbannya.
