Banyak orang tahu mobil-mobil yang beredar di Indonesia kebanyakan buatan Jepang ataupun China. Namun, sebenarnya, Indonesia punya mobil buatan sendiri yang belum banyak diketahui. Di artikel ini, kami telah merangkum daftar merek mobil buatan Indonesia yang patut untuk diperhatikan.
1. Esemka: Merek yang Muncul dari Inisiatif Anak Bangsa
Esemka, salah satu merek mobil buatan Indonesia yang cukup dikenal, pertama kali dikembangkan oleh anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada tahun 2013. Enam tahun kemudian, pabrik mobil Esemka resmi diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, dengan kapasitas produksi mencapai 12 ribu unit per tahun. Meskipun saat ini hanya menghasilkan pikap, Esemka menunjukkan potensi yang besar dalam industri otomotif nasional.
2. Mahesa: Konsep Mobil Pedesaan yang Irit
Mobil Mahesa, yang merupakan karya dari orang Indonesia bernama Sukiyat, hadir dengan konsep mobil pedesaan yang dapat membantu para petani dalam aktivitas sehari-hari. Terdiri dari tiga varian, yakni pikap, double cabin, dan kendaraan pertanian, Mahesa menggunakan mesin diesel dengan kapasitas 650 cc yang sangat irit dalam konsumsi bahan bakar.
baca juga: Mengulas Pengalaman Menjadi Penumpang dan Pengemudi BYD Dolphin
3. Timor: Sejarah Panjang dan Dukungan Pemerintah
Mobil Timor, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1996, memulai perjalanan panjangnya di Indonesia. Dukungan dari pemerintah saat itu, termasuk dari Presiden Soeharto, membuat proyek mobil nasional ini menjadi sangat ambisius. Meskipun proyeknya harus terhenti, mobil Timor tetap dikenang sebagai salah satu pencapaian signifikan dalam sejarah industri otomotif Indonesia.
4. Kancil: Solusi Transportasi Cilik yang Irit
Mobil Kancil, dengan nama yang merupakan singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah, merupakan solusi transportasi cilik yang efisien. Diproduksi pertama kali pada tahun 1999, mobil ini hadir dengan mesin berkapasitas 404 cc yang sangat hemat bahan bakar, cocok untuk kebutuhan transportasi perkotaan.
5. Tawon: Upaya Baru dalam Industri Otomotif
Mobil Tawon adalah salah satu upaya baru dalam industri otomotif Indonesia. Diproduksi oleh PT Super Grasindo Jaya, mobil ini menggunakan mesin berkapasitas 650 cc dan diharapkan dapat bersaing dalam segmen Low Cost Green Car (LCGC). Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Tawon menunjukkan potensi yang menarik.
6. GEA: Kolaborasi untuk Energi Alternatif
Mobil GEA, dengan nama yang merupakan singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif, merupakan hasil kolaborasi antara PT INKA dengan BPPT. Menggunakan mesin Rusnas (Riset Unggulan Strategis Nasional), mobil ini menawarkan alternatif dalam hal energi dan transportasi yang ramah lingkungan.
7. Maleo: Kontribusi dari Industri Pesawat Terbang Nusantara
Mobil Maleo, yang pertama kali diproduksi pada tahun 1993, merupakan hasil kerja sama antara Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) dengan perusahaan asing. Meskipun memiliki asal teknologi dari luar, mobil ini menggunakan komponen dalam negeri dan memiliki harga yang terjangkau.
Kesimpulan
Meskipun mungkin belum mendapat sorotan yang layak di mata dunia, merek-merek mobil buatan Indonesia telah menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam industri otomotif nasional. Dengan inovasi terus-menerus dan komitmen terhadap kualitas, mereka memiliki potensi untuk bersaing di pasar global di masa depan.