Bagi sebagian orang, mungkin bertanya-tanya mengapa mesin bus tidak dimatikan ketika berhenti lama. Padahal, selain dapat menghemat bahan bakar, juga bisa mengurangi polusi dan kerusakan pada mesin. Namun, rupanya ada alasan tertentu mengapa sopir bus tidak mematikan mesinnya.
Ini Alasan Kenapa Mesin Bus Tetap Menyala Saat Berhenti
Menurut Ketua IPOMI Kurnia Lesani Adnan, mesin bus tetap dinyalakan meski sedang berhenti, itu dilakukan demi kenyamanan penumpang. Mengapa demikian? Sebab jika mesin dimatikan butuh proses untuk kembali mendinginkan kabin, sekitar 15 sampai 30 menit lamanya. Hal ini tentu akan membuat penumpang merasa tidak nyaman dan sulit bernapas.
Dari sisi teknis, mesin bus rata-rata sudah memakai turbo, yang sangat sensitif jika sering dinyalakan dan dimatikan. Selain itu, mesin bus juga butuh kompresi yang padat dan suhu panas, supaya bekerja dengan baik. Jika mesin dimatikan dan harus dinyalakan lagi, maka butuh waktu untuk mencapai suhu dan tekanan optimal. Hal ini bisa menyebabkan mesin rusak dan memperpendek umur mesin.
Namun, aturan mematikan mesin bus saat berhenti tetap ada dan ditetapkan dalam SOP dari PO bus masing-masing. Oleh karena itu, sopir bus harus mematuhi aturan tersebut agar tidak terjadi pelanggaran dan mempertahankan keamanan serta kenyamanan penumpang.
Jadi, meskipun terlihat sepele, tetap ada alasan mengapa mesin bus tidak dimatikan saat berhenti lama. Meskipun demikian, aturan SOP tetap perlu diikuti agar tidak merugikan siapapun dan menjaga keamanan serta kenyamanan penumpang.
Tips ketika kita ingin menaiki bis atau pergi menggunakan kendaraan bis
Jika Anda ingin menaiki bus atau pergi menggunakan kendaraan bus, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat perjalananmu lebih nyaman dan aman. Berikut ini adalah tips untuk penumpang saat menaiki bus:
1. Pilih tempat duduk yang tepat
Saat Anda membeli tiket bus, sebaiknya pilih tempat duduk yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jika Anda ingin tidur selama perjalanan, pilihlah kursi yang dapat dimiringkan atau kursi sleeper. Namun, jika Anda ingin menikmati pemandangan sepanjang jalan, pilih kursi di sebelah jendela.
2. Persiapkan kebutuhanmu sebelum berangkat
Pastikan Anda telah menyiapkan semua kebutuhanmu sebelum berangkat, seperti tiket, identitas, uang, dan barang bawaan. Jangan sampai terlambat atau kehabisan waktu hanya karena mencari-cari barang yang tertinggal.
3. Berpakaian yang nyaman
Pakaian yang nyaman dan mudah bergerak sangat penting saat naik bus, terutama jika Anda akan menempuh jarak yang cukup jauh. Pilihlah pakaian yang ringan, longgar, dan mudah diatur suhu tubuhnya.
4. Patuhi aturan dan instruksi dari sopir dan konduktor
Saat menaiki bus, Anda harus patuh pada aturan dan instruksi dari sopir dan konduktor. Jangan memaksa sopir untuk berhenti di tempat yang tidak seharusnya atau membuka jendela saat sedang dalam perjalanan.
5. Jangan buang sampah sembarangan
Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bus, jangan buang sampah sembarangan. Pastikan Anda membuang sampah pada tempat yang disediakan atau taruh di dalam tas Anda sampai menemukan tempat sampah yang sesuai.
6. Gunakan sabuk pengaman
Jika bus yang Anda naiki dilengkapi dengan sabuk pengaman, sebaiknya Anda menggunakan sabuk pengaman selama perjalanan. Sabuk pengaman dapat membantu melindungi Anda dari kecelakaan dan menjaga keselamatanmu selama dalam perjalanan.
7. Istirahat dan minum air cukup
Saat dalam perjalanan yang cukup jauh, sebaiknya Anda istirahat dan minum air cukup untuk menjaga kesehatanmu. Jangan terlalu lama duduk dan bergeraklah sesering mungkin untuk melancarkan peredaran darah.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa menikmati perjalananmu dengan lebih nyaman dan aman saat menaiki bus. Dan Jangan lupa untuk mematuhi aturan dan sopir selama dalam perjalanan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.